1. Syntax Errors
Syntax errors biasanya terjadi karena kesalahan penulisan. Mungkin Anda kekurangan
sebuah perintah di Java atau lupa untuk menulis tanda titik-koma pada akhir
pernyataan. Java mencoba untuk mengisolasi error tersebut dengan cara menunjukkan
baris dari kode dan terlebih dahulu menunjuk karakter yang salah dalam baris tersebut.
Bagaimanapun juga, error belum tentu berada pada titik yang ditunjuk.
Kesalahan umum lainnya adalah dalam kapitalisasi, ejaan, penggunaan dari karakter
khusus yang tidak benar, dan penghilangan dari pemberian tanda baca yang
sebenarnya.
Mari kita mengambil contoh, pada program Hello.java, dimana dengan sengaja kita
menghilangkan titik-koma pada akhir pernyataan dan juga mencoba untuk mengetikkan
ejaan yang salah pada sebuah perintah.
Lihatlah pesan error yang ditampilkan setelah peng-compile-an program dijalankan.
Pesan error yang pertama memberitahu bahwa di program Anda terdapat error pada
baris 6. Hal itu menunjuk pada kata setelah statict, dimana seharusnya dieja sebagai
static.
Pesan error yang kedua memberitahukan bahwa pada program tersebut kehilangan titikkoma
setelah pernyataan Anda.
Jika Anda menemukan banyak pesan error, cobalah untuk mengoreksi kesalahan yang
pertama pada daftar error satu per satu, dan mencoba untuk mengkompilasinya
kembali. Dengan melakukan hal tersebut maka, dapat mengurangi total error yang ada.
2. Run-time Errors
Run-time error merupakan error yang tidak akan ditampilkan sampai Anda menjalankan
program Anda. Bahkan program yang dikompilasi dengan sukses dapat menampilkan
jawaban yang salah jika programmer belum berpikir sampai struktur dan proses logis
dari program tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar